Jumat, 14 Mei 2010

Dua Mahasiswa UGM Tewas Tenggelam




*Belajar Kelompok Berujung Petaka


Kulonprogo - Dua mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Jumat (14/5) siang, tewas tenggelam di Sungai Kayangan Dusun Kepek, Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, DIY.


Dua mahasiswa tersebut, yakni Nur Cholis (22) asal Batu, Lubuk Pakan, Deli Serdang Medan, Sumatra Utara dan Tatan Hadi Permana (20) asal Kampung Cihampang, Pasirhuni, Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.


Kedua korban bersama tiga rekan kuliahnya, yakni Rizka (19), Lugkas (20), dan Anang (20) tiba di lokasi wisata Bendung Kayangan sekitar pukul 10.30. Kelima mahasiswa tersebut berangkat dari kampus UGM untuk belajar kelompok sekaligus berwisata.


Setelah memarkir motor tidak jauh dari lokasi, mereka bermain air di bebatuan yang biasa untuk menyebrang sungai. Karena terlanjur basah, Nur Choliz dan Tantan pun meneruskan mandi. Nahas, Nur Choliz yang tidak bisa berenang itu terseret arus menuju bagian sungai yang dalam.


“Mengetahui Nurcholiz tenggelam, Tantan pun langsung menolong. Namun tak berselang lama, Tantan juga ikut tenggelam. Sementara Lukas mencoba menolong keduanya, saya lari mencari pertolongan ke warga sekitar” terang Anang di lokasi.


Kedua jasad korban baru dapat diangkat ke permukaan setelah warga setempat melakukan pencarian selama setengah jam di sungai berkedalaman 3 meter tersebut. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Girimulyo.


Tak berselang lama, petugas dan tim medis dari Puskesmas I Girimulyo merapat ke lokasi. Namun lambannya kedatangan mobil ambulans dari PMI membuat jasad kedua korban sempat terlantar sekitar 3 jam.


Histeris melihat adiknya menjadi tontonan warga, kakak perempuan Tantan mendesak petugas agar jasad keduanya segera dievakuasi. Terpaksa kedua korban dievakuasi ke RSUD Wates dengan mobil patroli SPK Polres Kulonprogo.(leo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar