Sabtu, 27 Maret 2010

Satpol PP Galakkan Operasi Tempat Rawan Maksiat

Kulonprogo – Sejumlah obyek wisata maupun tempat sepi yang jauh dari aktifitas warga di Kulonprogo berpotensi menjadi lahan ajang praktik maksiat. Pasalnya, belum genap sepekan kasus pembunuhan pelajar SMA Lendah di pesisir Pantai Pleret, warga Kulonprogo kembali digegerkan dengan kasus beredarnya video mesum dengan seting Waduk Sermo.
Dua peristiwa menghebohkan yang terjadi dalam sepekan ini dirasa cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, baik pelaku maupun korbannya terhitung masih remaja. Menanggapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo juga mengaku prihatin. Padahal pihaknya selama ini telah sering menggelar razia sekaligus menjaring pasangan-pasangan yang kedapatan tengah bermaksiat di sejumlah titik terbuka di wilayah Kulonprogo.
Salah satu anggota satpol PP Kulonprogo, Hendro.W (30) mengatakan dari hasil razia itu beberapa pasangan yang terjaring itu usianya beragam. tak hanya dari kalangan muda tapi juga kalangan tua atau sudah berkeluarga.
“Dalam semalam kita pernah menjaring pelaku mesum hingga 8 pasangan mesum di tempat terbuka. Mereka ada yang dari kalangan muda atau pelajar sekolah, setengah baya, dan para penglaju (rantauan) dari daerah luar Kulonprogo” tegasnya.
Hendro menambahkan sejumlah titik terbuka yang kerap dijadikan pasangan-pasangan mesum itu melakukan praktiknya diantaranya kawasan Waduk Sermo, Ngisor Cikal (jalan kereta api) di daerah Karangsari atau yang biasa disebut warga Sorcik, bawah kawasan Gunung Kucir diperbatasan Samigaluh dan Kalibawang, juga di bawah jembatan Srandakan Brosot Galur.
Ditambahkan Hendro, untuk makin memberantas praktik maksiat ditempat terbuka ini Satpol PP akan mengintensifkan operasi di sejumlah titik rawan mesum yang sering dikeluhkan warga. (leo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar