Rabu, 24 Maret 2010

Toserba “Beji” Digarong Sekawanan ABG


Kulonprogo – Toserba Beji yang berada di Jl. Tentara Pelajar, Beji, Wates dibobol sekawanan pencuri, Rabu (24/3) pagi. Para pencuri yang masuk dengan menjebol atap itu diperkirakan masih ABG (Anak Baru Gede, red). Pasalnya, selain menguras uang tunai 1,1 juta dan rokok berbagai merk, mereka juga mengambil parfum, topi, dan minum sekaleng coca-cola yang sisanya ditinggal begitu saja.

Selain itu, ukuran jejak tapak kaki yang membekas di tembok toserba juga menunjukkan kalau si pemiliknya masih remaja. Akibat pencurian itu, si pemilik toserba, Sudaldini (54) warga Driyan RT 57 RW 26 Wates merugi sekitar 2 juta.

Informasi METEOR menyebutkan, sekawanan pencuri masuk ke dalam toserba dengan membobol atap. Diduga para pencuri itu sudah hapal dengan denah ruangan toserba. Sebab, mereka membobol atap tepat di atas ruang administrasi.

“Selain mencongkel laci kasir dan menguras uang sejumlah 700 ribu, mereka juga membobol kotak infaq yang berisi uang 400 ribu dan menggondol 8 slop rokok berbagai merk” terang korban.

Peristiwa pembobolan diketahui sekitar pukul 07.00 oleh karyawan toserba, Sunar Wijaya (30). Diduga sekawanan pencuri beraksi saat menjelang Subuh. Sebab, penjaga malam, Kariman (35) mengaku kondisi toserba masih aman sampai ia pulang sekitar pukul 04.00.

Mendapat kabar toserbanya dibobol maling, korban langsung melapor ke Polres Kulonprogo. Tak berselang lama, petugas Polres Kulonprogo yang dipimpin KA SPK II, Ipda Gunarto langsung merapat ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Peristiwa pembobolan smacam ini sudah dialami korban sebanyak dua kali. Sebelumnya, Rabu (17/2) silam, toko kelontong “Murni” milik korban yang berada di Jl. Moh Dawam, RT 57 RW 26 Driyan Wates juga dibobol sekawanan perampok. Kerugian yang diderita korban saat itu mencapai 33 juta. Hingga berita ini diturunkan, kasus pembobolan toko “Murni” pada pertengahan Februari itu belum terungkap siapa pelakunya. (leo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar