Sabtu, 10 April 2010

Pemkab Tepis Anggapan Kunjungan ke Korsel Sekedar Nglencer


Kulonprogo – Tidak ingin lawatannya ke Korea Selatan dikatakan sekedar “ngelencer” menghabiskan uang rakyat, jajaran Pemkab Kulonprogo mengadakan pertemuan dengan wartawan, kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Budi Wibowo mengatakan bahwa kunjungan kerja Bupati Toyo S Dipo beserta rombongan sejak 28 Maret hingga 4 April kemarin bertujuan memastikan keseriusan negeri ginseng itu untuk berinvestasi di kawasan ekonomi khusus Temon.

“Jika rencana pendirian pabrik baja dengan sumber bijih besi di pesisir Kulonprogo terealisasi, Pemkab akan memfasilitasi koordinasi antara PT. Jogja Magasa Iron (PT JMI) dengan perusahaan Posco Steel (perusahaan Baja terbesar di Korea dan terbesar kedua di dunia)” terang Budi didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agus Langgeng Basuki.

Budi menambahkan, Pemkab juga telah melakukan kesepakatan untuk saling tukar informasi terkait rencana pengusaha Korsel Gijang Gun berinvestasi di Kulonprogo.

“Selain itu, Pemkab juga telah melakukan penandatanganan persetujuan kerjasama (Letter of Intent, red) dengan perusahaan Surimi Co. Ltd dan Fish Meal yang bergerak di bidang pembuatan tepung ikan, baik untuk manusia dan pakan ternak.” papar Budi.

Ditemui terpisah, Bupati Toyo S Dipo menepis anggapan bahwa kunjungannya ke Korsel untuk yang kesekian kalinya ini tidak membuahkan hasil konkret.

“Kunjungan balasan yang dilakukan pihak Korea ke Kulonprogo pada Juni 2009 silam bisa dikatakan sebagai hasil yang cukup menggembirakan. Setidaknya mereka telah menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi di Kulonprogo dengan meninjau lokasi rencana pendirian pabrik” jelas Toyo.

Sementara Pemkab terus menggodog rencana penambangan pasir besi, di lain sisi, warga pesisir yang tergabung dalam Paguyuban Petani Lahan Pesisir (PPLP) Kulonprogo tetap bersikukuh menolak. Dalam perayaan ulangtahun PPLP yang keempat di Panjatan pada awal April kemarin, ketua PPLP Supriyadi menyatakan akan terus menolak pertambangan pasir besi demi kelestarian lingkungan wilayah pesisir dan masa depan anak cucu. (leo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar